Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Tutup Kedubesnya di Mali

Kompas.com - 23/01/2013, 15:33 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang, Rabu (23/1/2013), menyatakan segera menutup kedutaan besarnya di Bamako, Mali karena memburuknya situasi keamanan di negeri itu.

"Jepang untuk sementara akan menutup kedutaan besar di Mali karena situasi keamanan yang memburuk, termasuk kondisi di ibu kota Bamako. Para staf tetap bekerja di kedubes Perancis," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Jepang.

Kemenlu Jepang menambahkan paling lambat pada 27 Januari 2013 seluruh staf kedubes Jepang akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Keputusan ini muncul sehari setelah Jepang mengumumkan setidaknya tujuh warga negaranya tewas dalam drama penyanderaan di ladang gas In Amenas, Aljazair.

Para penyandera mengklaim aksi mereka itu dilakukan sebagai protes terkait intervensi Perancis di Mali untuk menghalau pemberontak Islam.

Intervensi Perancis di Mali dimulai pada Januari 2013, sepuluh bulan setelah Mali kehilangan wilayah utaranya yang direbut pemberontak Islam. Perancis mengatakan bisa mengirimkan pasukan hingga 2.500 personil, namun nantinya akan menyerahkan kendali ke tangan pasukan Uni Afrika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com