Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Perancis Persiapkan Serangan Darat

Kompas.com - 16/01/2013, 12:20 WIB

BAMAKO, KOMPAS.com - Pasukan Perancis mempersiapkan diri untuk melakukan serangan darat menghadapi pemberontak Islam di Mali. Sementara itu, pasukan Nigeria yang merupakan bagian dari pasukan multi-nasional Afrika diharapkan tiba di Mali, Rabu (16/1/2013).

Sejumlah saksi mata mengatakan ratusan anggota pasukan Mali dan Perancis menggunakan kendaraan tempur bergerak menuju Diabaly, sebuah kota yang berjarak 400 km sebelah utara ibu kota Bamako. Pasukan Perancis dan Afrika berusaha untuk merebut kembali kota yang dikuasai pemberontak sejak Senin (14/1/2013).

Pesawat-pesawat jet tempur Perancis sudah menyerang Diabaly, namun pejabat keamanan setempat menyatakan pasukan pemberontak masih bertahan di kota itu. Pengerahan pasukan darat Perancis itu bersamaan waktunya dengan pengumuman Dephan Perancis yang menyatakan segera menambah jumlah militer Perancis hingga 2.500 personil.

"Pasukan Mali saat ini berjuang merebut Diabaly. Kehadiran pasukan kami adalah untuk membantu mereka," kata Menteri Pertahanan Perancis Jean-Yves Le Drian.

Le Drian juga membenarkan laporan yang menyatakan bahwa pasukan pemberontak masih menguasai kota Konna di bagian tengah negeri itu. Konfirmasi ini menggugurkan klaim sejumlah pejabat Mali bahwa pasukan pemerintah sudah merebut kota tersebut.

Jatuhnya kota Konna yang membuat gerak pasukan militan terus merangsek ke selatan semakin besar. Inilah alasan utama Perancis akhirnya memutuskan untuk melakukan intervensi.

Sementara itu, di ibu kota Bamako, para komandan angkatan bersenjata negara-negara Afrika melakukan pertemuan untuk mematangkan mandat DK PBB, yaitu mengerahkan 3.000 personil pasukan untuk membantu Mali merebut kembali wilayahnya.

Nigeria, yang merupakan salah satu kekuatan utama kawasan itu, mengatakan segera mengirim 900 personil militernya, lebih banyak 300 personil dari janji sebelumnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nigeria Kolonel Mohammed Yerima mengatakan kontingen pertama pasukan Nigeria akan dikirim pada Rabu ini. Sementara itu, Benin, Ghana, Niger, Senegal, Burkin Faso dan Togo juga menjanjikan bantuan militer.

Kelompok militan Islam merebut kawasan utara Mali pada April 2012. Kelompok militan memanfaatkan kekosongan kekuasaan yang terjadi setelah militer Mali melakukan kudeta sebulan sebelumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com