Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Salju Lumpuhkan Jerusalem

Kompas.com - 10/01/2013, 17:27 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Hujan salju terlebat selama 20 tahun terakhir yang turun semalaman memutihkan Jerusalem, Kamis (10/1/2013). Situasi ini, di satu sisi melumpuhkan kegiatan kota namun di sisi lain justru menyenangkan warga kota khususnya anak-anak.

Suhu udara yang terus turun, ditambah angin kencang dan hujan di Timur Tengah sejak Minggu (6/1/2013), berubah menjadi hujan salju di Jerusalem. Akibatnya, sekolah, pertokoan dan bisnis di kota itu harus diliburkan. Selain itu, sarana transportasi juga terganggu.

Hujan salju ini  juga menyebabkan jalanan kota Jerusalem yang terletak 800 meter di atas permukaan laut tertutup salju setebal 10 cm. Tebalnya salju ini membuat di beberapa sudut kota muncul lokasi ski dadakan.


Karena hujan salju tak kunjung reda, pemerintah kota memutuskan untuk menghentikan sementara semua layanan bus kota. Sementara layanan kereta api tetap beroperasi namun penumpang tak perlu membayar tiket hingga pukul 19.00 WIB. Keputusan ini dibuat agar warga kota Jerusalem lebih memilih menggunakan angkutan umum ketimbang mobil pribadi di saat seperti ini.

Salju memang sangat jarang terjadi di Timur Tengah, banyak orang yang memanfaatkan kejadian langka ini untuk bersenang-senang. Bahkan sejumlah penduduk Tel Aviv -di mana salju tak pernah turun- sengaja datang ke Jerusalem hanya untuk melihat salju.

Ramalan cuaca mengatakan hujan salju akan terus turun di Jerusalem hingga Kamis sore waktu setempat. Hujan salju juga turun di Ramallah, Tepi Barat yang membuat warga kota bersenang-senang di jalanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com