Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Klaim Tembak Jatuh Dua Pesawat Tak Berawak AS

Kompas.com - 03/01/2013, 08:12 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com — Iran, Rabu (2/1/2012), menyatakan telah menembak jatuh dua pesawat pengintai tak berawak jenis RQ-11 buatan AS dalam 15 bulan terakhir. Negara itu mengklaim telah menahan sebuah pesawat tak berawak (drone) jenis ScanEagle dan pesawat siluman RQ-170 Sentinel.

"Pasukan udara milik angkatan darat telah menembak jatuh dua drone jenis RQ-11," kata Laksamana Muda Amir Rastegari kepada televisi pemerintah dan kantor berita Fars. Ia menambahkan, militer sedang "meneliti" pesawat-pesawat tak berawak yang ditembak jatuh itu.

Ia menyatakan, pesawat pertama ditembak jatuh pada Shahrivar 1390 (sekitar Agustus-September tahun 2011) dan yang kedua pada Aban 1391 (Oktober-November 2012). Namun, ia tidak memberikan rincian tentang lokasi penembakan. Tidak ada bukti pula yang dibeberkan terkait klaimnya itu.

Iran dalam klaimnya pada masa lalu soal penembakan terhadap sejumlah pesawat tak berawak AS menunjukkan sejumlah foto terinci tentang pesawat yang dirusak itu. Desember lalu, Teheran menyatakan telah menahan sebuah drone berukuran kecil AS, sebuah  ScanEagle, di wilayah udara Iran di Teluk, tetapi Angkatan Laut AS membantahnya.

Setahun sebelumnya, Iran mengklaim menahan sebuah pesawat siluman tak berawak CIA yang lebih besar dan lebih canggih, yaitu RQ-170 Sentinel.

Pesawat jenis AeroVironment RQ-11 yang kata Rastegari telah ditembak jatuh itu merupakan sebuah drone kecil yang diluncurkan dengan tangan dan dikendalikan dari jarak jauh yang biasa digunakan intelijen militer AS. Pesawat itu juga digunakan oleh sejumlah sekutu AS. Pesawat jenis itu memiliki daya jangkau 10 kilometer dan bisa terbang dengan kecepatan 96 kilometer per jam selama 80 menit.

Rastegari mengumumkan hal itu setelah latihan enam hari Angkatan Laut Iran di Teluk Oman dan Selat Hormuz, yang merupakan lokasi perlintasan sepertiga dari minyak untuk pasar dunia. Sejumlah rudal darat ke udara ditembakkan sebagai bagian dari latihan itu. Demikian lapor sejumlah media Iran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com