Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembekuan Darah, Hillary Clinton Dirawat di RS

Kompas.com - 31/12/2012, 09:04 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Minggu (30/12/2012), harus dirawat di rumah sakit karena pembekuan darah akibat gegar otak yang dideritanya awal bulan ini. Demikian juru bicara Kementerian Luar Negeri AS.

"Dalam sebuah pemeriksaan lanjutan, dokter menemukan telah terbentuk pembekuan dari yang berasal dari gegar otak yang diderita Menteri Clinton beberapa pekan lalu," kata juru bicara Kemenlu AS Philippe Reines.

"Beliau kini dirawat dengan pengobatan anti-koagulan di Rumah Sakit Presbyterian New York, sehingga para dokter bisa memantau perkembangan kondisinya selama 48 jam mendatang," ujar Reines.

Pemerintah AS pada 15 Desember lalu menyatakan Hillary Clinton yang terserang virus perut sehingga harus membatalkan perjalanan luar negerinya, menderita gegar otak setelah pjatuh pingsan akibat dehidrasi.

Sejak saat itu, dikabarkan kondisi kesehatan Hillary Clinton membaik dan menampik bahwa dia menderita sakit yang lebih serius.

Jatuh sakitnya Hillary ini membuat rencana untuk bersaksi di hadapan kongres pada 20 Desember lalu terkait serangan ke konsulat AS di Benghazi, Libya, batal.

Sebelumnya, Hillary menyatakan dirinya siap bersaksi dan dijadwalkan memberi kesaksian sebelum dia melepas jabatannya, sekitar waktu Presiden Barack Obama akan dilantik untuk masa jabatan keduanya.

Hillary Clinton yang kalah tipis dalam nominasi kandidat presiden Partai Demokrat pada 2008, merupakan sosok paling populer di dalam kabinet Obama dan sering dikatakan bahwa dia adalah kandidat presiden potensial pada 2016 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com