Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Indonesia yang Selamat dari Bom Atom Dapat Penghargaan

Kompas.com - 27/12/2012, 13:16 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Universitas Hiroshima, Jepang, Kamis (27/12/2012), akan memberikan gelar doktor kehormatan untuk tiga mantan mahasiswa asal Asia Tenggara yang selamat dari bom atom yang menghancurkan kota itu pada 1945 lalu.

Penghargaan itu akan diberikan kepada mantan Perdana Menteri Brunei, Pengiran Yusuf (91); mantan anggota parlemen Indonesia, Hasan Rahaya (91); dan guru Bahasa Jepang di Malaysia, Abdul Razak (87).

Ketiganya adalah bagian dari sekelompok mahasiswa asal daerah pendudukan Jepang di Asia Tenggara di masa Perang Dunia II. Saat itu Jepang merancang program untuk mencetak pemuda-pemuda Asia Tenggara untuk mendukung Jepang.

Menurut Universitas Hiroshima, ketiga orang ini terpaksa tak bisa melanjutkan studinya setelah kota itu dijatuhi bom atom yang menewaskan setidaknya 140.000 orang.

Ketiga orang ini termasuk sembilan mahasiswa asing yang terpapar radiasi bom atom. Dua dari kesembilan mahasiswa tersebut langsung tewas kala itu.

Pihak Universitas Hiroshima berencana mengirimkan pejabatnya awal tahun depan ke Brunei, Indonesia, dan Malaysia untuk memberikan penghargaan itu.

Selama Perang Dunia II, sekitar 200 mahasiswa dari Asia Tenggara mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Jepang untuk menuntut ilmu di Negeri Matahari Terbit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com