Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Kaya Baru Tambah Iuran untuk PBB

Kompas.com - 26/12/2012, 12:14 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - China, Brasil, India dan beberapa negara yang ekonominya tengah menanjak telah sepakat untuk menambah iuran mereka untuk PBB, saat lembaga dunia itu akan mengesahkan anggaran barunya pekan ini.

Negara-negara kaya baru ini akan iuran lebih besar di saat krisis ekonomi membuat negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Perancis dan juga Jepang memotong kontribusi iuran mereka.

Iuran negara-negara anggota PBB disesuaikan dengan kontribusi ekonomi negara itu terhadap pendapatan nasional bruto secara global (GNI).

Dengan perhitungan ini maka China akan membayar tambahan 61 persen sebagai iuran untuk PBB. Jumlah ini nantinya akan berkisar antara 3,2 sampai 5,1 persen dari seluruh tambahan anggaran perubahan PBB 2012-2013 yang mencapai 5,4 miliar dollar atau sekitar Rp 52,1 triliun.

Sementara itu, peningkatan iuran Brasil mencapai 82 persen yang sama dengan 2,9 persen dari anggaran PBB. Sedangkan iuran tahunan India akan menutup 0,66 persen anggaran PBB dan iuran Rusia akan meningkat hingga 52 persen.

Meski sejumlah negara menaikkan iurannya, Amerika Serikat tetap menjadi "tulang punggung" utama PBB. Sedangkan kontribusi negara-negara maju lainnya cenderung menurun.

Jepang, yang selama ini menjadi penyumbang terbanyak kedua setelah AS, akan mengurangi kontribusinya. Nantinya, iuran Jepang hanya akan menutup 10,8 persen anggaran Jepang. Padahal awalnya Jepang mampu menanggung anggaran PBB sebesar 12,5 persen.

Demikian juga Jerman yang hanya mampu berkontribusi hingga 7,1 persen, Perancis 5,6 persen dan Inggris 5,18 persen.

"Kondisi ini diawali krisis ekonomi Eropa, namun di masa depan masih akan muncul perubahan," kata seorang diplomat Barat.

Sebagian besar anggaran PBB biasanya dihabiskan untuk membiayai berbagai operasi penjaga perdamaian, yang bisa menghabiskan biaya hingga 7,5 miliar dollar per tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com