Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Rayakan Kesuksesan Peluncuran Roket

Kompas.com - 14/12/2012, 11:24 WIB

PYONGYANG, KOMPAS.com — Ratusan ribu warga Korea Utara menggelar aksi massa di ibu kota Pyongyang, Jumat (14/12/2012), untuk merayakan keberhasilan negara tersebut melakukan peluncuran roket dan satelitnya.

Sementara itu, beberapa hari menjelang peringatan satu tahun memerintah Korea Utara, Kim Jong Un menegaskan bahwa program uji coba dan peluncuran roket negeri itu akan tetap berlanjut meski menghadapi tentangan dunia internasional dan ancaman sanksi baru PBB.

Dalam aksi massa besar-besaran yang disiarkan televisi, diperlihatkan kerumunan orang berkumpul di Lapangan Kim Il Sung. Massa bersorak sorai ketika para pejabat tinggi memuji keberhasilan peluncuran roket sebagai buah keberanian dan kebijakan pemimpin negeri itu.

Kantor berita Korea Utara KCNA mengabarkan, Kim Jong Un tetap dalam posisinya untuk mengembangkan teknologi satelit dan roket meski harus menghadapi ancaman dari Amerika Serikat.

"Dengan berhasil menempatkan satelit di orbit Bumi, Korea Utara menunjukkan kepada dunia soal posisi Korea Utara yang tak tergoyahkan dan untuk menguji legitimasi hak semua negara untuk menggunakan luar angkasa demi tujuan damai," kata Kim menurut laporan KCNA.

Sejumlah pengamat menilai peluncuran roket ini memiliki makna sebagai motivasi utama bagi Korea Utara karena Kim Jong Un sudah menunjukkan kapasitasnya dalam kepemimpinan.

"Peluncuran ini berarti terpenuhinya permintaan terakhir Kim Jong Il," kata pakar politik dari Universitas Korea di Seoul, Yoo Ho-yeol.

"Selain itu, keberhasilan peluncuran roket akan menguatkan cengkeraman kekuasaan Kim Jong Un dan menegaskan otoritasnya terhadap elite militer Korut, sekaligus mengamankan kesetiaan mereka dan meningkatkan rasa solidaritas di bawah kepemimpinannya," tambah Yoo.

Keberhasilan peluncuran roket Unha-3 ini mendongkrak citra Kim Jong Un, apalagi setelah Korea Utara mendapat malu setelah peluncuran roket pada April lalu gagal total. Roket yang diluncurkan saat itu hancur lebur tak lama setelah diluncurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com