Led Zeppelin Dapat Penghargaan dari Obama

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Grup rock legendaris asal Inggris, Led Zeppelin menerima penghargaan bergengsi dari Presiden Barack Obama. Led Zeppelin dinilai memberikan kontribusi signifikan terhadap seni dan budaya Amerika Serikat.

Mengenakan setelan jas hitam dengan dasi kupu-kupu, para penggawa Led Zeppelin, Robert Plant, John Paul Jones dan Jimmy Page menerima penghargaan Kennedy Centre Honours dalam sebuah jamuan makan malam di Gedung Putih, Senin (3/12/2012) waktu Indonesia.

Vokalis utama Led Zeppelin, Robert Plant mengatakan menerima penghargaan ini membuatnya sangat tersanjung. Dia menambahkan sangat senang bertemu dengan Jones dan Page yang tampil 'sangat sopan'.

"Saat Jimmy Page, Robert Plant, John Paul Jones dan John Bonham muncul di dunia musik pada akhir 1960-an, dunia belum mengenal mereka," kata Presiden Obama dalam sambutannya.

"Namun, kemudian tampil sang vokalis yang berambut singa dan bersuara seperti peri, seorang jenius gitar yang mencengangkan semua orang, seorang basis yang hebat serta pemain drum yang tampil seperti orang yang mempertahankan nyawanya," tambah Obama.

"Dan saat bangsa Inggris menjauh, Led Zeppelin justru merangkul Amerika lewat lagu-lagunya," lanjut Obama.

"Banyak orang berkata bahwa satu generasi pemuda berhasil melalui kecemasan masa remajanya dengan sebuah headphone dan sebuah album Zeppelin. Bahkan kini, 32 tahun setelah meninggalnya Bonham, kami semua berpikir dan menghargai fakta bahwa warisan Zeppelin terus hidup," papar Obama.

Presiden Obama bahkan sempat membuat hadirin tertawa ketika dia berterima kasih kepada para anggota Zeppelin karena bersikap sopan saat Gedung Putih membeberkan kisah saat mereka "menghancurkan" kamar-kamar hotel.

"Kami menghormati Led Zeppelin karena membuat kami merasa tetap muda dan menunjukkan kepada kami bahwa beberapa orang yang sudah tidak muda lagi tetap bisa nge-rock!" kata Obama

Led Zeppelin yang sempat menelurkan sejumlah hits legendaris seperti Stairway to Heaven, Whole Lotta Love dan Kashmir, bubar pada 1980 setelah kematian John Bonham.