Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Malala, Wartawan Diincar Taliban

Kompas.com - 27/11/2012, 17:32 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Kelompok Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas upaya pembunuhan seorang wartawan televisi Pakistan, Selasa (27/11/2012).

Dalam upaya pembunuhan kedua itu, Taliban memasang sebuah bom di bawah mobil milik Hamid Mir, yang juga dikenal sebagai pembawa acara Capital Talk di televisi lokal Geo.

Hamid Mir juga dikenal sebagi kolumnis untuk harian terbesar Pakistan, Jang. Taliban banyak mengecam Hamid Mir karena dia menunjukkan keberpihakan kepada Malala Yousafzai, aktivis remaja yang ditembak Taliban beberapa waktu lalu.

"Hidup dan mati seseorang ada di tangan Allah. Allah menyelamatkan hidupnya kali ini, namun kami akan mencoba lagi," kaya juru bicara kelompok Tehreek-e-Taliban, Ehsanullah Ehsan kepada AFP lewat saluran telepon.

"Hamid Mir dahulu bekerja untuk kepentingan Islam dan Muslim. Kini kami mengincarnya karena dia kini melawan Islam dan Muslim," lanjut Ehsan.

Kepolisian Islamabad mengatakan bom yang dipasang ke mobil Hamid Mir seberat setengah kilogram dan diperlengkapi kendali jarak jauh.

Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Melik menawarkan hadiah uang sebesar 500.000 dollar AS atau hampir Rp 5 miliar bagi siapapun yang memberikan informasi terkait rencana pembunuhan ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com