Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Selidiki Penyalur Makanan Halal di Iowa

Kompas.com - 27/11/2012, 14:37 WIB

IOWA CITY, KOMPAS.com Pihak berwenang di AS sedang menyelidiki produsen produk daging halal karena ada kecurigaan mereka tidak mengikuti persyaratan hukum Islam.

Produsen makanan halal yang populer di negara bagian Iowa mengatakan, mereka sedang menghadapi penyelidikan untuk mengetahui apakah benar produk daging mereka telah mengikuti hukum Islam.

Midamar Corp mengatakan bahwa pengadilan federal memerintahkan penyelidik membekukan akun bank utama mereka dan catatan-catatan bisnis yang disita bulan lalu. Seorang hakim pekan lalu membekukan dana 454.000 dollar AS di bank dan menolak permintaan perusahaan itu untuk mengembalikan uang tersebut.

Midamar mengatakan, penyitaan tersebut berkaitan dengan tuduhan yang samar bahwa perusahaan tersebut tidak mengikuti persyaratan hukum Islam dalam menjual dan memberi merek produk daging mereka. Mereka menyangkal tuduhan tersebut dengan mengklaim bahwa penyelidik federal mencoba mengatur sesuatu yang seharusnya diatur kelompok agama, berdasarkan pemisahan agama dan negara yang disebutkan dalam Konstitusi.

Midamar mengatakan, mereka adalah penyalur produk halal besar pertama di AS setelah berdiri pada 1974. Perusahaan tersebut menyebut dirinya pemimpin pasar merek halal di Amerika dan telah memasarkan 200 produknya untuk pelanggan di AS dan internasional, termasuk daging sapi, daging kalkun, dan daging ayam.

Hakim menolak argumen perusahaan mengenai Konstitusi dan menyatakan bahwa hal tersebut adalah prematur karena belum ada tuduhan yang dijatuhkan.

Rasheed Ahmed, Presiden Kelompok Konsumen Muslim untuk Produk Makanan, sebuah grup pengawas dari Huntley, negara bagian Illinois, mengatakan bahwa kecurangan adalah hal yang umum dalam pemasaran daging halal, yang seharusnya disembelih secara Islam. Beberapa perusahaan secara rutin memproses "daging supermarket" sebagai halal, ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com