Politisi Rusia Ingin Beli Rumah Hitler untuk Dihancurkan

MOSKWA, KOMPAS.com - Frantz Klintsevich, anggota parlemen Rusia dari partai berkuasa Partai Persatuan Rusia, berniat membeli rumah tempat Adolf Hitler lahir di kota Braunau-am-Inn, Austria, untuk kemudian dihancurkan.

Sebuah harian Rusia, Izvestia, melaporkan Klintsevich kini tengah mengumpulkan dana sebesar 1,8 juta poundsterling atau sekitar Rp 27,6 miliar dari para pendukungnya untuk membeli rumah tersebut.

"Jika saya memiliki uang sendiri, saya akan langsung membelinya tanpa pikir panjang. Jika saya mendapatkan bantuan uang, maka rumah itu akan saya beli lalu saya hancurkan," kata Klintsevich kepada Izvestia.

Sejauh ini, belum ada respon dari para orang kaya Rusia atas permintaan Klintsevich. Namun, dia mengatakan sejumlah anggota Partai Komunis menanggapi positif rencana Klintsevich itu.

"Semua yang berhubungan dengan fasisme harus dihapuskan dari muka bumi. Tak seorang pun harus tahu tempat itu pernah ada," kata anggota Partai Komunis Rusia, Vadim Solovyov.

Kementerian Dalam Negeri Austria telah menyewa rumah itu dari pemiliknya, seorang perempuan berusia 60-an yang tak ingin diketahui identitasnya, dan secara hati-hati menyewakannya lagi kepada penyewa yang dipastikan bukan pengagum Adolf Hitler.

Bangunan berdinding tebal berusia 500 tahun itu, lebih sering digunakan sebagai tempat untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan belajar, sebelum penyewanya pindah untuk mencari gedung yang lebih modern.

Pada September lalu, Wali Kota Braunau-am-Inn mengusulkan agar gedung itu diubah menjadi apartemen. Kota ini, sudah mencabut status warga kehormatan untuk Hitler tahun lalu, 78 tahun setelah status itu disematkan untuk sang diktator.