KOMPAS.com - Diplomat Arab Saudi Abdullah al-Khaledi yang diculik di Yaman sejak tujuh bulan silam meminta tolong agar Raja Arab Saudi Abdullah dan Putera Mahkota Salman bin Abdul Aziz membantu pembebasan dirinya. Melalui tayangan video di laman Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), al-Khaledi meminta agar keselamatan jiwanya diutamakan.
Menurut warta Xinhua pada Kamis (18/10/2012), al-Khaledi diculik kelompok AQAP di kediamannya di Aden, Yaman pada 28 Maret 2012. "Saya mohon agar tuntutan Al Qaeda dipenuhi," katanya.
Pada April 2012, kelompok AQAP pernah meminta agar Arab Saudi membebaskan militan-militan yang ditahan negara tersebut. Sebagai gantinya, AQAP bakal melepas al-Khaledi.
Pemerintah Arab Saudi memang melepaskan beberapa tahanan perempuan terkait hal tersebut. "Saya mohon agar tahanan lainnya yang tersisa juga dibebaskan pemerintah Arab Saudi," imbuh al-Khaledi.
Di dalam video berdurasi empat menit itu, al-Khaledi tampil dengan kesan emosional. "Hidup saya di tangan Anda. Saya memohon," tutur al-Khaledi.
Arab Saudi membuka kembali hubungan diplomatik dengan Yaman pada Juli 2012. Sebelumnya, selama tiga bulan, Arab Saudi menutup kedutaannya di Yaman sebagai bentuk protes atas penculikan terhadap al-Khaledi.