Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Larang Pernikahan "Mewah"

Kompas.com - 09/10/2012, 14:00 WIB

HANOI, KOMPAS.com Partai Komunis di ibu kota Vietnam, Hanoi, mengatakan, mereka melarang para anggotanya mengadakan pesta pernikahan mewah menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat.

Surat edaran dari pemerintah membatasi jumlah tamu yang boleh diundang oleh masing-masing keluarga mempelai hanya 300 orang dan satu pesta pernikahan tidak boleh mengundang lebih dari 600 tamu.

Tempat-tempat resepsi mewah seperti hotel bintang lima harus dihindari, kata peraturan itu. Peraturan itu juga berlaku untuk kerabat anggota partai. Koresponden BBC mengatakan, pesta pernikahan di Vietnam biasanya dihadiri oleh ratusan tamu.

Namun, pernyataan yang dikeluarkan pemerintah dan ditandatangani oleh Sekretaris Partai Hanoi Pham Quang Nghi mengatakan, "Masih ada sebagian populasi, pejabat negara, dan anggota partai, termasuk para pimpinan, yang mengadakan pernikahan mewah, berlebihan, dan membuang-buang uang."

Pernyataan itu juga mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa seperti itu memicu kemarahan masyarakat. Akibatnya, para pejabat dan anggota partai diminta untuk menjadi "contoh dan pelopor" dalam meyakinkan masyarakat bahwa pesta pernikahan sebaiknya dilaksanakan secara hemat.

Selain itu, para anggota partai komunis juga diminta untuk mengadakan hanya satu acara dan bukan serangkaian prosesi acara.

Berdasarkan data resmi, ada 340.000 anggota partai di Hanoi dari 3,8 juta anggota Partai Komunis di seluruh Vietnam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com