Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Bom, Tentara Nigeria Tewaskan 35 Orang

Kompas.com - 09/10/2012, 13:21 WIB

MAIDUGURI, KOMPAS.com - Setidaknya 35 orang tewas, Senin (9/10/2012), ketika tentara Nigeria melepaskan tembakan setelah satu ledakan bom menghantam konvoi mereka di kota Maiduguri, kata para perawat rumah sakit yang menerima mayat-mayat itu.

Para perawat di rumah sakit Umaru Shehu mengatakan 30 dari mereka yang tewas itu adalah warga berpakaian sipil, sementara yang lainnya berseragam militer. Para gerilyawan Boko Haram yang berpangkalan di Maiduguri, kadang-kadang mengenakan baju biasa.

"Mereka menerima banyak mayat, lebih dari 30 adalah warga sipil, yang mengenakan pakaian sipil. Kami menghitung ada lima tentara," kata seorang perawat, yang menolak menyebut namanya. Sebagian besar dari yang tewas akibat luka tembak, tambahnya.

Boko Haram melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Presiden Goodluck Jonathan dengan tujuan menghidupkan kembali satu kerajaan Islam kuno di daerah Nigeria utara yang berpenduduk mayoritas Muslim.

Juru bicara keamanan negara bagian Borno Saqir Musa mengatakan ia tidak dapat mengonfirmasikan atau membantah jumlah korban tewas itu, tetapi ia mengaku pasukan telah melepaskan tembakan setelah satu bom yang mereka duga dikendalikan dari jarak jauh mencederai dua anggota mereka dalam patroli itu. Ia mengatakan militer akan mengeluarkan satu pernyataan Rabu pagi.

Pasukan Nigeria melancarkan satu operasi baru terhadap Boko Haram akhir pekan lalu, menewaskan 30 anggota kelompok itu termasuk seorang komandan senior dan menangkap 10 orang lainnya dalam satu serangan di kota Famaturu, Nigeria timur laut.

Satu tindakan keras terhadap kelompok itu tahun ini telah memberikan berbagai hasil, melemahkan kekuatan mereka, namun mendesak mereka ke daerah-daerah baru selatan negara itu. Warga di wilayah utara mengeluhkan bahwa polisi bersenjata berat dan taktik-taktik militer termasuk melakukan pembunuhan dan penangkapan sembarangan mendorong kelompok itu mencari anggota-anggota baru.

Letnan Eli Lazarus, juru bicara pasukan gabungan militer dan polisi di negara bagian Yobe, Nigeria timur laut, dalam satu pernyataan mengatakan mereka melakukan pengepungan dan operasi penggeledahan di satu tempat persembunyian Boko Haram di Damaturu Ahad dan "terlibat baku tembak dengan para anggota kelompok itu".

"Sekitar 30 gerilyawan Boko Haram tewas dalam pertempuran yang berlangsung selama beberapa jam. Komandan lapangan Boko Haram di Damaturu, Bakaka dan seorang rekan dekatnya Abubakar Shekau tewas," katanya.

Sepuluh lainnya ditahan dan "kini membantu para penyelidik untuk mengejar para anggota senior lain kelompok itu", tambahnya. Tiga bom rakitan, enam senapan serbu, 90 amunisi dan beberapa pisau disita," katanya.

Hingga kini belum ada pernyataan dari Boko Haram.

Para petempur kelompok itu membunuh lebih dari 1.000 orang dalam serangan bom dan senjata api sejak mereka meningkatkan perjuangan mereka tahun 2010, kata kelompok-kelompok hak asasi manusia. Namun militer juga dituduh membunuh para warga sipil dalam sejumlah serangan.
Amerika Serika menyebut Shekau dan dua anggota senior lain Boko Haram anggota-anggota "teroris dan menempatkan mereka dalam daftar sanksi-sanksi AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com