Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Mogok Besar Bayangi Yunani

Kompas.com - 26/09/2012, 10:47 WIB

ATHENA, KOMPAS.com — Serikat pekerja di Yunani untuk pertama kalinya menyerukan ancaman mogok sejak terbentuknya koalisi pemerintahan yang dipimpin kelompok konservatif di Yunani pada Juni lalu.

Aksi mogok dan unjuk rasa yang akan berlangsung pada Rabu (26/9/2012) ini menentang rencana penghematan baru yang mencapai lebih dari 15 miliar dollar AS. Kebijakan penghematan kali merupakan langkah pra-kondisi bagi Yunani sebelum menerima dana bantuan baru.

Tanpa bantuan tersebut Yunani akan menghadapi kebangkrutan dalam satu pekan mendatang.

Aksi kali ini diperkirakan akan diikuti sejumlah aksi demonstrasi yang lebih besar karena sejumlah rencana telah disusun oleh kelompok yang menolak upaya pengetetatan anggaran pemerintah.

Yunani sendiri masih membutuhkan suntikan dana dari dunia internasional hingga lebih dari 40 miliar dollar AS lagi yang tentu harus diimbangi dengan sejumlah pengetatan anggaran, termasuk bantuan bagi warganya.

Khawatir kekerasan

Namun, dengan kondisi penggangguran yang masih tinggi serta sepertiga warganya yang kini masuk ke dalam kategori kelompok miskin, kebijakan pengetatan anggaran yang dilakukan Pemerintah Yunani banyak mendapat perlawanan. Pemerintah Yunani yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Antonias Samaras juga tengah mengajukan usulan untuk memangkas dana pensiun dan memundurkan usia pensiun menjadi 67 tahun.

Aksi mogok kali ini rencananya akan diikuti sejumlah kelompok pekerja dengan latar belakang profesi yang beragam mulai dari dokter hingga pengatur lalu lintas udara.

Dalam sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada pekan lalu, hampir 90 persen warga Yunani percaya bahwa rencana pemotongan anggaran pemerintah sangat tidak adil dan membebani warga miskin.

Meski tidak sepakat dengan rencana pemotongan itu, sebagian warga Yunani menurut wartawan BBC di Athena, Mark Lowen, juga khawatir dengan aksi protes di jalanan yang diperkirakan akan berujung pada kekerasan seperti yang terjadi sebelumnya. Saat ini ribuan polisi telah dikerahkan di pusat kota Athena untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com