SANAA, KOMPAS.com - Pria bertopeng menembak mati seorang pejabat senior intelijen di Sanaa pada Senin (24/9/2012) waktu setempat. Demikian ujar seorang sumber aparat keamanan Yaman.
Pejabat intelijen itu, Kolonel Abdulilah Al-Ashwal yang bekerja di Kantor Keamanan Politik, tengah meninggalkan sebuah masjid di Safiya, Sanaa ketika sejumlah pria bersenjata dengan sepeda motor menembakinya.
Sejumlah pembunuhan dan percobaan pembunuhan mengincar pejabat keamanan dan politisi kerap terjadi menyusul pengusiran gerilyawan Islam dari kota-kota di Provinsi Abyan di selatan Yaman.
Sebelumnya para gerilyawan ini mengendalikan wilayah selatan Yaman selama gejolak pemberontakan yang memaksa mantan Presiden Ali Abdullah Saleh jatuh dari kekuasaannya.
Pengganti Saleh, Abd-Rabbu Mansour Hadi telah bekerja sama dengan Washington dalam upaya menghancurkan gerilyawan, termasuk meningkatkan serangan udara dengan menggunakan pesawat tak berawak AS.
Memulihkan stabilitas Yaman telah menjadi prioritas internasional karena muncul kekhawatiran bahwa Al Qaida dan gerilyawan Islam lainnya bercokol di negara tetangga produser minyak terbesar Arab Saudi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.