CAPE TOWN, KOMPAS.com — Uskup Desmond Tutu yang pernah meraih Nobel Perdamaian, Selasa (28/8), mengatakan bahwa ia tak mau "berbagi podium" dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair karena dukungan Blair terhadap serbuan pimpinan AS ke Irak. Keputusan Blair untuk mendukung serbuan militer pimpinan AS ke Irak secara moral tak bisa dipertahankan, kata kantor Tutu dalam satu pernyataan.
Pernyataan itu mengatakan, perang terhadap Irak dilancarkan dengan dasar tuduhan yang tak terbukti mengenai keberadaan senjata pemusnah massal di Irak.
Blair merupakan salah seorang pembicaraan dalam kegiatan sehari Discovery Leadership Summit di Sandton Convention Center di Johannesburg, Kamis (30/8) besok. Para penyelenggara juga telah mengundang Tutu dan aktivis politik serta grand master catur Garry Kasparov untuk berbicara di forum itu.
Tutu memutuskan untuk mundur sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut setelah melakukan pertimbangan dan berkonsultasi, kata pernyataan itu. Tema pertemuan puncak sehari tersebut ialah kepemimpinan yang tak bisa dipisahkan dari moral, kata pernyataan itu.
"Dalam konteks ini, akan tak layak dan tak dapat diterima bagi seorang Uskup Agung untuk berbagi podium dengan Blair," kata pernyataan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.