Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Museum Didenda karena Melarang Ibu Menyusui

Kompas.com - 14/08/2012, 21:33 WIB
Pieter P Gero

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com -- Museum Istana Nasional, salah satu museum terkemuka di Taiwan didenda karena melarang seorang ibu menyusui berada dalam museum. Ini merupakan kasus pertama sejak undang-undang (UU) diterapkan melindungi hak ibu menyusui bayinya di depan umum.

Departemen Kesehatan Kota Taipei, Taiwan, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, Selasa (14/8/2012), menyebutkan bahwa direktur dan seorang pekerja pada museum itu masing-masing didenda 6.000 dollar Taiwan atau sekitar Rp 400.000, karena melanggar UU Menyusui di depan Umum yang disetujui tahun 2000.

Insiden ini menjadi perhatian setelah seorang ibu mengajukan keberatan bahwa seorang pekerja museum memintanya meninggalkan museum. Pekerja meminta ibu tersebut pergi saat dia menyusui bayi laki-lakinya di luar ruang pameran, bulan lalu. "Tidak enak dilihat," ujar pekerja museum sebagaimana dikutip sang ibu.

Museum yang dikenal secara luas karena memiliki koleksi vast yang merupakan peninggalan karya seni dari era China kuno ini berniat banding atas denda tersebut. Pihak museum menjelaskan, pekerja museum itu sebenarnya hanya menginformasikan kepada si ibu bahwa museum menyediakan ruang khusus bagi ibu yang sedang menyusui.

Pemerintah Taiwan terus mendorong ibu menyusui bayinya dan menyerukan sebuah lingkup yang lebih baik bagi para ibu untuk merawat bayi mereka. Kampanye ini setelah terjadi sejumlah insiden menolak ibu menyusui bayi mereka di tempat umum pada beberapa tahun belakangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com