Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selat Hormuz Tertutup untuk Tanker Tujuan UE

Kompas.com - 03/07/2012, 07:19 WIB

TEHERAN, KOMPAS.com - Parlemen Iran menandatangani rancangan undang-undang yang bertujuan melarang tanker-tanker minyak bertujuan Uni Eropa (UE) menggunakan Selat Hormuz, seperti dilaporkan media Iran. Pelarangan itu untuk menghukum negara-negara Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi pada Iran.

"Proyek ini sebagai respons atas sanksi minyak yang diberlakukan oleh Uni Eropa terhadap Republik Islam Iran," kata Ebrahim Agha Mohammadi, dari komisi luar negari parlemen, kantor berita Mehr melaporkan, Senin (2/7/2012).

"Sejalan dengan rancangan itu, pemerintah memiliki hak untuk menghentikan transit tanker (melalui Hormuz) yang membawa minyak ke negara-negara yang menjatuhkan sanksi minyak pada Iran," imbuhnya.

"Parlemen akan diminta menyetujui RUU dan menganggapnya sebagai "prioritas".

Embargo minyak Iran oleh Uni Eropa berlaku efektif mulai Minggu (1/7/2012). Hal itu menimbulkan amarah Teheran yang mengatakan tindakan itu akan membahayakan perundingan nuklir Iran dengan negara-negara dunia.

Lembaga-lembaga pengamat serta para analis pasar perminyakan berpendapat, embargo, ditambah sanksi finansial Amerika Serikat, akan sangat merugikan ekspor minyak Iran.

Badan Energi Internasional mengatakan ekspor minyak mentah iran selama Mei tampaknya turun menjadi 1,5 juta barrel setiap hari, sementara pasar bersiap menghadapi embargo, yang sudah didengungkan sejak 23 Januari lalu.

Iran mengancam menutup Selat Hormuz jika program nuklirnya menjadi target serangan udara, salah satu opsi yang dipertimbangan AS dan Israel. Ancaman itu, yang diulangi sejak Desember, menyebabkan melonjaknya harga minyak.

Namun para pejabat politik dan militer mengatakan belum ada niatan untuk melaksanakan ancaman penutupan selat yang menjadi pintu masuk ke kawasan Teluk yang kaya minyak itu.

Sementara itu pemerintah Turki mengumumkan pada Senin malam bahwa kekuatan dunia dan Iran akan mengadakan pembicaraan lanjutan tentang program nuklir Iran di Istanbul pada Selasa (3/7/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com