Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan di Klab Malam Tewaskan Tiga Orang

Kompas.com - 26/06/2012, 01:28 WIB
M Latief

Penulis

MOMBASA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam ledakan di sebuah klab malam di Mombasa, Minggu (24/6/2012), menjadi tiga orang. Juru bicara Kepolisian Kenya, Senin (25/6/2012), menyatakan telah menangkap seorang tersangka pria berusia 20 tahun yang terluka dalam ledakan itu. Pria tersebut telah dibawa ke rumah sakit.

Polisi masih belum mengetahui penyebab ledakan tersebut. Namun hingga sejauh ini diketahui, sejumlah serangan dilancarkan di kota pelabuhan Afrika timur itu, yang terkenal sebagai tujuan wisata bagi pelancong domestik dan asing, sejak Kenya mengirim pasukan ke Somalia pada Oktober untuk menumpas gerilyawan garis keras.

Satu orang tewas seketika dalam ledakan tersebut. Dua dari delapan orang yang terluka akhirnya diketahui meninggal di rumah sakit, salah satunya seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun dan seorang pria.

Sebelum peristiwa itu meletus, massa tengah berkumpul di klab malam yang terletak di kawasan berpenduduk itu untuk menyaksikan pertandingan perempat-final sepakbola Piala Eropa 2012 antara Inggris dan Italia. Sehari sebelumnya, Kedutaan Besar AS memperingatkan kemungkinan serangan dalam waktu dekat di Mombasa dan meminta seluruh stafnya pergi. Kedubes AS juga menyatakan telah menangguhkan perjalanan stafnya ke kota itu hingga 1 Juli mendatang.

Adapun tersangka yang ditangkap itu dibawa ke rumah sakit karena menderita luka-luka di perut dan kakinya akibat ledakan tersebut. Pada Senin pagi, polisi memborgolnya di tempat tidur rumah sakit dan mengatakan, bahwa mereka perlu menginterogasinya lebih lanjut.

"Salah satu orang yang terluka membuat kami menyelidikinya lebih lanjut, karena ia memberikan keterangan simpang siur. Ia kini ditahan sebagai tersangka," kata Aggrey Adoli, kepala kepolisian wilayah Pantai.

Sebelumnya, akhir Mei lalu, ledakan bom mencederai lebih dari 30 orang di sebuah pusat perdagangan di Nairobi, Ibukota Kenya. Sedikitya 15 orang tewas dalam serangkaian serangan di Nairobi dan kota pelabuhan Mombasa sejak Kenya mengirim pasukan ke Somalia pada Oktober untuk memerangi gerilyawan garis keras Al-Shabaab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com