Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga WNI Tewas di Malaysia Tertembak di Dada

Kompas.com - 20/06/2012, 17:11 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga warga negara Indonesia tewas akibat tertembak di bagian dada oleh polisi Malaysia pada Selasa (19/6/2012) dini hari. Ketiganya adalah Sumardjono (34) asal Lumajang, Jawa Timur; Marsudi (28) asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur; dan Hasbullah (25) yang belum diketahui asalnya.

"Dari hasil pemeriksaan, Marsudi dan Hasbullah mengalami dua luka tembak di dada, Sumardjono satu luka tembak di dada," kata Kepala Divisi Humas Irjen Saud Usman Nasution, Rabu sore.

Saud menjelaskan, kronologi penembakan diawali saat ada kegiatan patroli oleh kepolisian Malaysia. Saat patroli, mereka melihat sebuah mobil Proton jenis Wira di Perumahan Templer Saujana Rawang, Selangor.

Polis Diraja Malaysia ini pun melihat tiga orang memotong pagar besi sebuah rumah. Setelah melihat petugas kepolisian datang, ketiganya berusaha melarikan diri dan masuk ke mobil.

"Petugas kepolisian mengejar, kemudian terjadi tembak-menembak antara kepolisian Malaysia dan ketiga WNI ini sehingga berakibat meninggalnya ketiga orang ini," lanjut Saud.

Sebelumnya, tiga warga negara Indonesia dikabarkan ditembak oleh kepolisian Malaysia, Selasa. Informasi tersebut awalnya diterima Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia, dari Interpol Malaysia.

Seusai menerima laporan dari Interpol Malaysia, KBRI di Malaysia langsung bertemu dengan polisi penyidik yang menangani kasus penembakan ini dan melakukan pengecekan terhadap jenazah di Hospital Kuala Lumpur.

Sementara itu, Atase Polisi Indonesia tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian Malaysia untuk mengetahui secara utuh peristiwa penembakan tersebut dan menindaklanjuti langkah-langkah yang perlu diambil. KBRI juga langsung menghubungi Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Kuala Lumpur.

KBRI akan bertemu dengan pejabat Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Rabu ini. Disebutkan, Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa lalu telah menghubungi Duta Besar Malaysia di Jakarta Dato Syed Munshe Afdzaruddin untuk meminta penjelasan mengenai peristiwa tersebut.

Dubes Malaysia menyampaikan akan segera menghubungi pemerintahnya dan memberikan klarifikasi mengenai peristiwa dimaksud. Pada Rabu ini, Kementerian Luar Negeri akan memanggil Dubes Afdzaruddin untuk meminta penjelasan terkait hal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com