MADRID, KOMPAS.com — Parlemen Spanyol akhir pekan lalu mencabut larangan pemasangan iklan bagi layanan seksual di media cetak dan internet dengan alasan resesi ekonomi.
Situs surat kabar thinkSpain memberitakan, dorongan untuk mencabut larangan beriklan itu disampaikan kubu oposisi. Usul itu kemudian disetujui parlemen sehingga rumah bordil, layanan jasa pendamping, dan individu yang menjadi pekerja seksual bisa kembali mengiklankan diri di media cetak dan internet di negara yang melegalkan prostitusi itu.
Partai Rakyat beraliran konservatif yang berkuasa kini berusaha keras mencari cara untuk kembali membuat iklan jenis ini melanggar hukum. Yah, krisis ekonomi tidak memilih-milih korban.... (UPI/Was)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.