Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

36 Guru Jabar Belajar Mengajar di Adelaide

Kompas.com - 31/05/2012, 13:02 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

ADELAIDE, KOMPAS.com- Guna meningkatkan kemampuan mengajar, 36 guru asal Jawa Barat saat ini berada di Adelaide. Selama tiga pekan, mereka akan bertukar pikiran dengan sejawat mereka di Australia.

Ini adalah program kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Departemen Pendidikan Negara bagian South Australia.

Para guru yang berasal dari sekolah-sekolah bertaraf internasional di Jawa Barat ini  akan berada di Adelaide sampai 15 Juni mendatang. Ini merupakan angkatan keempat yang sudah tiba di sini. Delapan guru adalah guru SD, sedangkan sisanya adalah guru SMP.

"Selama di Adelaide, seminggu mereka akan ditempatkan di beberapa sekolah di mana mereka boleh mengajar atau paling tidak berada di kelas mendampingi para guru," kata Rini Budiyanti dari Learning Potensial International (LPI) yang memfasilitasi kunjungan tersebut kepada koresponden Kompas di Adelaide, L. Sastra Wijaya, Kamis (31/5/2012).

Para guru juga akan mendapatkan pelatihan ataupun informasi terbaru mengenai kemajuan teknologi pendidikan yang diterapkan di Australia. Mereka juga akan berkunjung ke sebuah sekolah di daerah pinggiran (countryside), yaitu Murray Bridge High School yang jaraknya sekitar 77 kilometer dari Adelaide.

"Di Murray Bridge mereka bisa melihat kombinasi pengajaran di sana, dimana sekolah itu menampung banyak anak-anak aborijin, juga bagus dalam pendidikan kejuruan dan juga fokus ke bidang pertanian." tambah Rini.

Setelah kunjungan itu, mereka kemudian akan ditempatkan di beberapa sekolah di kawasan Adelaide seperti The Heights, Salisbury East, Blackwood, Hallet Cove, Reynella College, Le Fevre dan sekolah swasta St Columba.

Guna memantau kemajuan yang dicapai dengan kunjungan ke Adelaide tersebut, menurut Rini Budiyanti, para guru ini diminta untuk membuat rencana aksi pribadi maupun kelompok setelah mereka kembali ke Indonesia.

"Dalam pantauan kami, para guru yang sudah kembali menjadi lebih aktif dalam berusaha membuat perubahan di sekolaj mereka. Mereka memang diminta membuat rencana aksi apa yang akan mereka lakukan. Sekarang ini tambahkan rencana aksi kelompok yang bisa diukur kemajuannya." kata Rini lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com