LAUREL, KOMPAS.com — Para anggota Secret Service, pasukan pengawal kepresidenan Amerika Serikat, akan mendapat pelatihan etika dari para profesor di Universitas Johns Hopkins menyusul skandal prostitusi di Kolombia.
Sekitar 100 anggota akan ambil bagian dalam pelatihan dua hari di Laurel, di luar Washington DC. Secret Service sebelumnya menjadwalkan pelatihan untuk 20 personel. Namun, program itu diperluas setelah 12 anggotanya ketahuan menggunakan jasa pekerja seks di Cartagena beberapa hari menjelang kedatangan Presiden Barack Obama untuk KTT Amerika.
Para pejabat mengatakan, universitas itu dipilih untuk pelatihan tersebut karena pernah bekerja sama dengan Secret Service.
Sejak skandal yang memalukan itu terkuak, Secret Service mengumumkan peraturan baru untuk para personelnya, termasuk melarang mereka minum berlebihan ataupun membawa orang asing ke kamar hotel mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.