Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Terkoordinasi, Anggota Parlemen Balas Menembak

Kompas.com - 16/04/2012, 10:43 WIB
Wisnu Dewabrata

Penulis

KABUL, KOMPAS.com- Kecanggihan serangan dan kekuatan persenjataan pasukan milisi Taliban, yang sejak dua hari terakhir menggelar serangan mendadak besar-besaran ke ibukota Afghanistan, Kabul, dan tiga kota besar lain di sebelah timur, menunjukkan, kemampuan mereka belum selemah yang diperkirakan dan diklaim oleh pasukan NATO sebelumnya.

Menurut salah seorang saksi mata, Wazir Akbar Khan, Senin (16/4/2012), serangan pertama, Minggu kemarin, ditandai dengan penyerbuan sejumlah besar milisi Taliban ke beberapa gedung yang belum rampung dibangun, yang kemudian mereka pakai sebagai tempat menembakkan sejumlah persenjataan berat ke arah gedung-gedung kedutaan besar dan pangkalan militer.

"Saya melihat dua mobil Land Cruisers berhenti dan dari dalam masing-masing kendaraan itu melompat dua orang milisi. Mereka langsung menembak ke arah para penjaga kantor intelijen. Mereka juga menembak dan membunuh seorang polisi Afghanistan lalu menyerbu masuk bangunan itu. Semua toko langsung tutup dan saya juga langsung lari," ujar Mohammad Zakar (27), seorang mekanik yang bengkelnya tidak jauh dari lokasi serangan pertama tadi.

Sementara itu, di lokasi lain dekat gedung parlemen, sejumlah anggota milisi Taliban menyerbu naik ke lantai atas gedung kosong di seberang gedung itu dan menembaki para anggota parlemen di bawahnya.

Beberapa orang legislator lalu naik ke lokasi lebih tinggi kemudian balas menembak. "Saya menembak sekitar 400-500 peluru dari senapan Kalashnikov saya ke arah mereka, para penyerang," ujar Mohammad Nahim Lalai Hamidzai, anggota legislatif dari Kandahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com