Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Tak Berawak Habisi Tiga Pemimpin Al-Qaeda Yaman

Kompas.com - 15/04/2012, 18:31 WIB

SANAA, KOMPAS.com - Tiga orang yang diduga pemimpin Al-Qaeda di Yaman tewas dalam serangan udara, Sabtu (14/4/2012) di Provinsi Bayda, sekitar 210 kilometer tenggara Ibu Kota Sanaa.

Demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan Yaman, Minggu (15/4/2012).

Seorang pejabat keamanan mengatakan serangan Sabtu malam itu dilakukan oleh pesawat tak berawak AS terhadap kendaraan yang bergerak membawa gerilawan Al-Qaeda.

Namun, hal tersebut dibantah Kementerian Pertahanan. Selama ini, AS juga tidak pernah mengakui penggunaan pesawat tak berawak untuk memantau pergerakan Alqaida di Yaman.

Gerakan Al-Qaeda di Yaman termasuk yang dianggap Pemerintah AS sebagai yang paling aktif dan menjadi fokus utama pemberantasan terorisme global.

Dalam insiden terpisah pada Minggu, tiga anak, dua di antaranya saudara kandung, tewas oleh bom di pinggir jalan Provinsi Hadramaut. Anak-anak tewas saat berjalan ke sekolah.

Pada Sabtu, di satu kota terpisah di Provinsi Bayda, diduga pria bersenjata Alqaida menculik seorang petugas pemerintah dan dua pembantunya.

Alqaida memanfaatkan situasi keamanan Yaman yang tengah tidak stabil setelah kontrol pemerintah pusat menurun sejak muncul gerakan yang memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh menyerahkan kekuasaan.

Sejak Mei tahun lalu, kelompok gerilyawan cabang Yaman, yang dikenal sebagai Partisan Syariah (hukum Islam), telah merebut beberapa kota tanpa hukum di selatan dan timur, termasuk Zinjibar, Ibu Kota Provinsi Abyan Selatan.

Pekan lalu, setidaknya 222 orang, termasuk 183 militan, tewas dalam bentrokan lima hari di sekitar kota selatan strategis Loder yang coba direbut Al-Qaeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com