Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehidupan Keluarga Osama di Tahanan Rumah

Kompas.com - 11/04/2012, 11:20 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com — Hampir satu tahun setelah kematian Osama bin Laden, keluarganya masih menjadi misteri. Selama itu para istri, anak-anak, dan cucu Osama  menjadi tahanan rumah sampai Pemerintah Pakistan memutuskan nasib mereka.

Namun, jaringan televisi Al Arabiya berhasil mendapatkan video dari rumah di Islamabad itu. Video itu memperlihatkan anak-anak bermain dengan boneka dan tongkat kriket, sementara tiga perempuan, diduga istri Osama, mengawasi mereka, berzikir, dan membaca Al Quran.

Melihat penjagaan yang sangat ketat di luar, bisa diambil kesimpulan rumah itu sekaligus berfungsi sebagai rumah tahanan bagi keluarga Osama.

Seperti diberitakan, tiga janda Osama dan dua anak perempuannya ditahan Pemerintah Pakistan sejak pemimpin Al Qaeda itu tewas dalam penyerbuan oleh pasukan komando Amerika Serikat, Mei 2011.

Namun, mereka ditahan secara resmi pada 3 Maret lalu. Pekan lalu, pengadilan Pakistan menjatuhkan hukuman 45 hari penjara kepada tiga istri Osama atas dakwaan memasuki wilayah negara Pakistan secara ilegal.

Dengan vonis itu, mereka tinggal menjalani dua minggu penahanan setelah dipotong masa tahanan. Setelah itu mereka akan dideportasi ke negara masing-masing, kata pengacara keluarga itu, Mohammed Amir Khalil.

Dua janda Osama berkewarganegaraan Arab Saudi, sedangkan yang seorang lagi, Amal Al-Sadeh, merupakan warga negara Yaman.

Khalil mengatakan, Pemerintah Yaman bersedia menerima kembali Amal. Namun, pihak tim kuasa hukum keluarga Osama masih harus membicarakan nasib dua istri lainnya dengan Pemerintah  Saudi.

Saudi mencabut kewarganegaraan Osama pada 1994 karena serangannya terhadap keluarga Kerajaan Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com