Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Induk India Dikirim Tahun Ini

Kompas.com - 07/04/2012, 10:16 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

ARKHANGELSK, KOMPAS.com — Kapal induk INS Vikramaditya milik Angkatan Laut India akan dikirim ke India dari negara pembuatnya, Rusia, sebelum akhir tahun ini. Saat ini kapal tersebut sedang bersiap menjalani uji pelayaran.

Kapal induk, yang merupakan hasil modernisasi dari kapal induk Admiral Gorshkov dari era Uni Soviet itu, akan mulai menjalani uji pelayaran pada 25 Mei 2012. Galangan kapal Sevmash di Severodvinsk, Arkhangelsk, Rusia barat laut, mengatakan pada Jumat (6/4/2012) bahwa kapal tersebut akan dibawa berlayar ke Laut Putih dan ke Laut Barents.

Kapal sepanjang 283,1 meter itu kemudian akan menjalani berbagai uji coba di Laut Barents selama empat bulan. "Setelah seluruh uji pelayaran selesai, kami berencana mengirim kapal induk itu ke India pada 4 Desember," demikian bunyi pernyataan Sevmash, yang menggarap proses modernisasi kapal itu.

Saat ini, generator utama kapal itu sedang menjalani uji coba, dan kabin tempat tinggal dan tempat tidur para awak sedang menjalani pemolesan akhir. Para awak pun sudah selesai menjalani latihan, akhir Maret.

INS Vikramaditya dulunya bernama Admiral Gorshkov, kapal penjelajah kelas berat kelas Kiev dengan kemampuan mengangkut pesawat udara milik AL Uni Soviet. Kapal ini dipensiunkan pada 1996 setelah biaya operasinya dianggap terlalu tinggi untuk situasi pascaperang dingin.

India kemudian membelinya pada 2004 dan memodifikasinya agar menjadi kapal induk murni. Berbagai modifikasi dan modernisasi dilakukan, termasuk dengan mencopot seluruh persenjataan dan peluncur rudal jelajah di geladak depan kapal untuk diganti dengan landasan peluncuran pesawat yang dilengkapi ski jump.

Proses modernisasi dan modifikasi itu molor sampai delapan tahun, salah satunya dipicu oleh proses tawar-menawar biaya modernisasi antara dua negara yang berjalan sangat alot. Nantinya, kapal induk ini akan dilengkapi pesawat tempur MiG-29K yang juga sudah dibeli India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com