Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Cangkok Wajah Beri Kehidupan Baru bagi Norris

Kompas.com - 29/03/2012, 05:03 WIB

MARYLAND, KOMPAS.com — Dokter di Amerika Serikat berhasil melakukan pencangkokan wajah yang disebut paling ekstensif dan paling rumit yang pernah dilakukan.

Operasi yang dilakukan di Universitas Maryland itu memberi wajah baru bagi Richard Norris. Termasuk di dalamnya, pencangkokan di wilayah rahang, gigi, dan lidah.

Norris, pria berusia 37 tahun, hidup mengasingkan diri selama 15 tahun setelah mengalami luka-luka berat dalam sebuah kecelakaan senjata api.

Norris kehilangan bibir dan hidung dalam kecelakaan itu dan hanya bisa sedikit menggerakkan mulutnya. Wajahnya menjadi berantakan sehingga ia selalu mengenakan topeng setiap keluar rumah.

Ketua tim dokter bedah mengatakan, Norris sekarang bisa hidup normal. ''Tujuan kami adalah mengembalikan fungsi organ dan tentu saja bentuk agar sesempurna mungkin,'' kata Eduardo Rodriguez, salah satu dokter yang terlibat dalam operasi, seperti dikutip BBC.

Tim dari Universitas Maryland mengatakan, Norris sekarang sudah menggosok gigi serta mencukur jenggot dan kumis. Indra penciumannya pun mulai kembali berfungsi.

Ahli bedah yang melakukan operasi selama 36 jam non-stop mengatakan, pencangkokan terhadap Norris merupakan bagian dari operasi lebih besar lagi yang menghabiskan waktu 72 jam, menggunakan organ dari lima pasien lain.

Pencangkokan wajah pertama dilakukan di Perancis tahun 2005 ketika seorang perempuan digigit di bagian wajah oleh anjingnya sendiri.

Tahun 2010, pencangkokan wajah seutuhnya dilakukan di Spanyol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com