Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Mobil Ikuti Pawai Anti-Putin

Kompas.com - 30/01/2012, 10:59 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Ribuan mobil berpawai mengelilingi pusat kota Moskwa, Rusia, untuk berunjuk rasa terhadap Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, Minggu (29/1/2012). Mobil-mobil itu, mulai dari sedan mewah jenis sport hingga mobil tua era Uni Soviet, bergerak sepanjang 16 kilometer.

Sementara itu, para demonstran lainnya berdiri di pinggir jalan dan melambaikan pita atau bendera putih saat mobil-mobil itu lewat dengan membunyikan klakson. Pita putih menjadi simbol oposisi selama demonstrasi yang pecah pascapemilu 4 Desember 2011 yang diwarnai tuduhan kecurangan oleh Partai Rusia Bersatu, partai Putin.

Ketika itu ribuan orang turun ke jalan dalam dua aksi massa untuk menuntut pemilu yang bebas dan adil. Kini para penggagas unjuk rasa merencanakan demonstrasi besar ketiga pada 4 Februari.

Putin akan maju lagi pada pemilihan presiden 4 Maret mendatang untuk menduduki kembali jabatan yang disandangnya dari 2000 hingga 2008. Dia diperkirakan menang, tetapi berada di bawah tekanan untuk menunjukkan bahwa dia menang dengan adil.

Unjuk rasa pada Minggu kemarin bertujuan untuk persiapan membangun momentum bagi demonstrasi 4 Februari itu. Reli Minggu itu juga menunjukkan kreativitas baru kelompok oposisi. Sebagian besar pengemudi merasa cukup dengan mengikatkan pita atau balon putih pada antena, kaca spion, ataupun pintu. Namun, beberapa peserta menghias mobil mereka dengan simbol-simbol bahkan spanduk oposisi.

Pemimpin oposisi Alexie Navalny berpendapat, aksi pawai mobil itu merupakan "iklan bagus" untuk unjuk rasa 4 Februari. Penggagas aksi itu sebagian besar adalah kalangan profesional muda, tokoh-tokoh budaya, dan kalangan kelas menengah. Mayoritas terhubung melalui jaringan sosial media online.

Pendukung Putin sebenarnya tidak tinggal diam. Mereka juga mulai menggalang massa dari kalangan pekerja untuk mendukung Putin dan stabilitas yang dijanjikannya. Aksi massa pertama digelar pada Sabtu (28/1/2012) di Yakaterinburg, ibu kota wilayah industri di Pegunungan Ural yang berada di utara Moskwa.

Video aksi itu disebarkan ke media online. Salah satu video itu menunjukkan, satu pembicara yang merupakan anggota parlemen Rusia berusaha mengajak massa menyerukan, "Ural, Rusia, Putin!" Tidak jelas bagaimana sambutan ribuan orang itu karena respons mereka dibuat bisu dalam video tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com