Inggris Putus Hubungan dengan Perbankan Iran

LONDON, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Inggris George Osborne, Senin (21/11/2011), menyatakan, negara itu memutuskan semua hubungan keuangan dengan bank-bank Iran.

Hal itu dilakukan karena ada "bukti" bahwa bank-bank itu terlibat dalam pengembangan program senjata nuklir. "Kami menghentikan semua kontak antara sistem finansial Inggris dan sistem perbankan Iran," kata Osborne.

"Kami melakukan hal ini untuk meningkatkan keamanan bukan saja bagi seluruh dunia, melainkan juga keamanan nasional Inggris," tegas Osborne, seperti dilansir BBC.

Departemen Keuangan menyatakan bahwa bank-bank Iran "memainkan peran penting dalam pembiayaan pada individual dan kelompok dalam program rudal nuklir dan balistik Iran karena perusahaan yang melakukan kegiatan proliferasi memerlukan layanan perbankan".

"Tindakan (pemutusan) ini untuk melindungi sektor keuangan Inggris dari penggunaan di luar pengetahuan oleh bank-bank Iran untuk transaksi terkait proliferasi," demikian pernyataan Depkeu Inggris.

Sebelumnya, laporan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan "kekhawatiran serius terkait kemungkinan adanya dimensi militer dalam program nuklir Iran".

Menurut IAEA, Iran "melakukan aktivitas relevan terhadap pengembangan peralatan peledak nuklir".

Pemerintah Iran membantah tuduhan itu.