Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Terus Jual Senjata ke Suriah

Kompas.com - 14/11/2011, 08:29 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia akan terus mengekspor senjata ke Suriah karena belum ada keputusan internasional yang dibuat untuk menyatakan hal itu tidak sah, kata seorang pejabat penting sebuah industri Rusia sebagaimana dikutip kantor berita Interfax, Minggu (13/11/2011).

Ketika berbicara pada pameran ketirgantaraan di Dubai, Uni Emirat Arab, Wakil Direktur Jasa Kooperasi Teknik dan Militer Rusia (FSVTS), Viacheslav Dzirkaln, mengatakan, "Karena tidak ada pembatasan pada pengiriman senjata ke Suriah, Rusia akan menghormati kewajiban-kewajiban kontraknya dengan negara itu."

Rusia telah mengatakan pada Agustus lalu bahwa mereka akan terus mengirim senjata ke sekutu lamanya itu. Rusia mengabaikan seruan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada negara-negara yang masih berdagang senjata dengan Suriah untuk menghentikan perdagangan dengan negara itu.

Tekanan internasional telah meningkat pada Presiden Bashar al-Assad untuk mengakhiri penindasan hebatnya kepada para penentangnya, yang menurut perkiraan PBB telah menyebabkan sedikitnya 3.500 orang tewas. Pasukan keamanan Assad telah menindak keras demonstran prodemokrasi, yang terinspirasi oleh revolusi Arab Spring, sejak 15 Maret lalu.

Meskipun Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Oktober telah meminta pada pemimpin Suriah untuk menerima pembaruan atau mundur, Rusia menentang sanksi PBB terhadap Suriah dan malah menegaskan perlunya untuk berdialog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com