Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Radang Paru-paru, Mladic Dibawa ke RS

Kompas.com - 12/10/2011, 10:45 WIB

BEOGRAD, KOMPAS.com — Tersangka penjahat perang Serbia, Bosnia Ratko Mladic, yang sedang menunggu pengadilan di Den Haag dibawa ke rumah sakit karena menderita radang paru-paru, kata pengacaranya, Selasa (11/10/2011).

Bekas jenderal ini kerap mengeluhkan mengenai kesehatan yang buruk sejak penangkapan dan ekstradisinya dari Serbia pada Mei untuk menghadapi tuduhan genosida dan kejahatan perang saat perang Bosnia 1992-1995.

Pengacaranya dari Beograd, Milos Saljic, mengatakan, pengadilan kejahatan perang Yugoslavia sudah memberitahunya pada Senin bahwa Mladic telah dikirim ke rumah sakit, "tampaknya karena radang paru-paru".

Ia mengatakan tidak memiliki keterangan yang lebih rinci. Kantor pers di pengadilan di Belanda tidak dapat memastikan informasi itu.

Mladic, yang lolos penangkapan selama 16 tahun, dituduh mengatur pembunuhan 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim di Srebrenica pada 1995 serta pengepungan 43 bulan atas Sarajevo, di mana 10.000 orang tewas.

Pekan lalu, Mladic mengatakan, ia sakit karena batu ginjal pada saat sidang status pra-peradilan, dan meminta bertemu dengan dokter Serbia. Pengacaranya mengatakan, ia telah menjalani operasi hernia pada Agustus.

Para penuntut, yang mengkhawatirkan kesehatan Mladic, telah mengusulkan pembagian kasus terhadapnya menjadi dua guna mempercepat proses mengingat bahwa bekas pemimpin Yugoslavia Slobodan Milosevic telah menghabiskan empat tahun di pengadilan itu, tetapi kemudian meninggal pada 2006 sebelum putusan dapat dicapai.

Mladic meremehkan tuduhan terhadapnya sebagai "menjijikkan" dan "dahsyat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com