Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Diserang, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 04/10/2011, 13:36 WIB

QUETTA, KOMPAS.com — Sebanyak 10 orang tewas dan enam cedera ketika sejumlah pria bersenjata menyerang satu bus yang membawa warga Syiah di Provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya, Selasa (4/10/2011). Para penyerang menembaki bus di pinggiran kota Quetta, ibu kota Provinsi Baluchistan, yang kaya minyak dan gas, yang berbatasan dengan Iran dan Afganistan.

"Empat pria bersenjata yang mengendarai dua sepeda motor menembaki bus itu di pinggiran Quetta. Sepuluh orang termasuk sembilan warga Muslim Syiah dan seorang Pashtun tewas dalam serangan itu," kata pejabat senior lokal polisi Hamid Shakeel. "Dua orang dari mereka yang cedera berada dalam kondisi kritis."

Ia mengatakan, bus itu membawa para penumpang lokal dari kota Hazara menuju daerah Hazarganji di pinggiran kota Quetta. Polisi mengatakan, mereka mengawal para anggota Syiah lainnya menuju daerah yang sama beberapa menit sebelum serangan itu. "Satu konvoi lain masyarakat Syiah lewat dari lokasi itu yang dilindungi polisi beberapa saat sebelum serangan itu. Kami tidak tahu apakah ada warga Muslim Syiah ikut dalam bus ini," kata  Shakeel.

Baluchistan dilanda aksi kelompok garis keras Islam, aksi kekerasan sektarian antara warga mayoritas Sunni dan minoritas Syiah dan pergolakan daerah untuk memisahkan diri. Pemberontakan di Baluchistan meletus tahun 2004 yang menuntut otonomi politik dan pembagian keuntungan lebih besar dari kekayaan sumber-sumber alam wilayah itu. Ratusan orang telah tewas sejak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com