Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Eropa Masa Lalu, Asia Masa Depan

Kompas.com - 19/09/2011, 10:17 WIB

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Eropa merupakan masa lalu, Amerika adalah saat ini, dan Asia menjadi masa depan. Stabilitas menjadi kunci bagi Asia untuk merebut masa depan.

"Dengan dihuni oleh 60 persen penduduk dunia, Asia juga menjadi pasar yang amat potensial," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbicara dalam Seminar Internasional berjudul. Abad Asia, Prospek dan Tantangan di Phnom Penh, Kamboja, Senin (19/9/2011).

Seminar ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan mantan Ketua Parlemen Philipina Jose de Venecia.

Jusuf Kalla yang masih tercatat sebagai Ketua Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) dan sempat disebut dalam seminar itu sebagai pahlawan perdamaian di Nanggroe Aceh Darussalam menuturkan, "Kita tidak dapat tumbuh dan berkembang tanpa pertumbuhan ekonomi."

Penyelesaian sejumlah konflik dan terciptanya perdamaian di kawasan Asia, menurut Jusuf Kalla, menjadi kunci penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi.

"Kita mengharapkan adanya kemakmuran dan persaudaraan untuk semua orang," ucap Jusuf Kalla.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com