Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah Meksiko Akan Menyinggung China?

Kompas.com - 10/09/2011, 15:53 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Presiden Meksiko Felipe Calderon, Jumat, mengadakan pertemuan "pribadi" dengan Dalai Lama. Ini merupakan suatu langkah yang pasti akan menyinggung China, yang menyebut bahwa pemimpin spiritual Tibet di pengasingan itu mengupayakan kemerdekaan.

Pihak dari kantor Calderon mengatakan dalam sebuah pernyataannya bahwa pasangan tersebut telah membahas arti pentingnya mempromosikan nilai-nilai etika dalam masyarakat kontemporer. Presiden Meksiko menegaskan kembali pengakuan negaranya atas "prinsip satu-China" dan pengakuan penuh atas kedaulatan China terhadap Tibet.

Dalai Lama sendiri menggambarkan pertemuan itu "sangat baik" dan terjadi dalam suasana yang "bersahabat". Ia menambahkan bahwa Calderon telah menanyakan tentang situasi di Tibet.

Pertemuan itu memang tidak tercantum dalam agenda publik Calderon, dan tidak juga menjadi bagian dari jadwal resmi kunjungan ketiga Dalai Lama ke Meksiko. Ia tiba di Meksiko pada Kamis (8/9/2011) malam. Beijing menganggap Tibet sebagai bagian "tak terpisahkan" dari China dan Dalai Lama, yang tinggal di pengasingan di India dan dianggap sebagai orang yang berupaya memecah belah negara itu.

China secara teratur memprotes pertemuan-pertemuan Dalai Lama di luar negeri. Pada Juli lalu, China mengatakan bahwa pertemuan Presiden AS Barack Obama dengan pendeta Buddha itu telah merusak hubungan di antara kedua negara.

Sebaliknya, Dalai Lama mengatakan bahwa dia mencari hak-hak yang lebih besar secara damai di Tibet dan menerima kekuasaan China. Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu meninggalkan Tibet setelah pemberontakan yang gagal terhadap pemerintahan China pada 1959. Dia kemudian mendirikan pemerintah Tibet di pengasingan di Dharamshala, India utara, tetapi kemudian menyerahkan peran kepemimpinan politik pada bulan Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com