LAGOS, KOMPAS.com - Sedikitnya 102 orang tewas akibat banjir di dan sekitar kota Ibadan, Nigeria barat daya, kata Palang Merah negara itu, seperti dilaporkan BBC, Rabu (31/8/2011).
Banjir akibat hujan deras yang dimulai Jumat lalu itu telah merusak tiga jembatan dan menyebabkan bendungan meluap. Air luapan bendungan tersebut kemudian menenggelamkan bangunan di seluruh kota Ibadan. Sebagian besar yang jadi korban adalah anak-anak.
"Saya pikir dalam bencana itu banyak rumah hanyut oleh air hujan," kata Umar Mairiga, seorang pejabat Palang Merah. Dia mengatakan, sejumlah korban terjebak dalam reruntuhan bangunan.
Meski banjir merupakan sesuatu yang umum di Nigeria selama musim hujan, ahli meteorologi negara itu mengatakan, hujan tahun ini sangat dasyat. Tahun lalu, sekitar 500.000 orang mengungsi akibat banjir di negara itu. Banjir selama akhir pekan lalu di Ibadan, 150 kilometer di utara Lagos, diperburuk oleh sampah dan puing-puing yang menyumbat saluran air di kota itu. Sejauh ini sekitar 2.000 warga dilaporkan telah mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.