Kosmonot Rusia Batal Luncurkan Satelit

MOSKWA, KOMPAS.com - Dua kosmonot Rusia yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) batal meluncurkan satelit mini yang dibuat khusus untuk memperingati 50 tahun perjalanan luar angkasa pertama Yuri Gagarin.

Kosmonot Sergei Volkov dan Alexander Samokutyaev semula direncanakan akan berjalan-jalan di luar angkasa selama enam jam, Rabu (3/8/2011). Selain untuk menjalankan tugas rutin memindahkan kargo di stasiun luar angkasa itu dan memasang antene komunikasi laser, dua kosmonot itu akan turut melengkapi kemeriahan peringatan 50 tahun perjalanan Gagarin, yang jatuh 12 April lalu.

Mereka dijadwalkan akan meluncurkan satelit mini Kedr, yang berisi berbagai eksperimen mahasiswa dan akan memancarkan salam dalam 17 bahasa, yang bisa ditangkap operator radio amatir di permukaan bumi. Namun, saat mereka sudah melayang-layang di luar angkasa selama 30 menit, satelit tersebut bermasalah, karena hanya bisa mengeluarkan satu dari dua antenanya.

"Kami mematikan tombol starter dan kembali ke dalam (ISS)," tutur seorang petugas badan luar angkasa rusia Roskosmos dalam siaran langsung detik-detik perjalanan luar angkasa itu. Pihak NASA dan Roskosmos kemudian mengumumkan, satelit itu akan dicoba diluncurkan lagi di hari yang sama dengan hanya satu antena.

Selain meluncurkan antena, dua kosmonot itu juga akan memotret foto Gagarin dan pelopor program luar angkasa Rusia, Sergei Korolyev, dengan latar belakang Planet Bumi. (AFP/DHF)