Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kaus Merah di Kabinet Yingluck

Kompas.com - 05/07/2011, 12:28 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Tidak akan ada pemimpin kelompok Kaus Merah dalam kabinet yang akan dibentuk Yingluck Shinawatra, pemimpin Partai Puea Thai, pemenang pemilu Thailand.

Kelompok Kaus Merah adalah pendukung militan Thaksin Shinawatra. Tahun lalu, ribuan anggota Kaus Merah menduduki Bangkok selama berminggu-minggu dan berakhir dengan kerusuhan yang menewaskan puluhan orang.

Kemenangan Puea Thai menjadikan Yingluck sebagai perdana menteri perempuan pertama di Thailand.

Yingluck sendiri tidak menutup kemungkinan memasukkan tokoh kelompok pendukung kakaknya, Thaksin Shinawatra, dalam kabinetnya. Namun, beberapa sumber dalam Puea Thai mengatakan, partai itu seharusnya tidak membiarkan para pemimpin Kaus Merah menodai citra positif partai tersebut.

"Citra kabinet baru ini harus sangat baik karena harapan rakyat yang sangat tinggi. Kami sudah menumbuhkan pohon dan tidak akan membiarkan apa pun menghancurkannya," kata sumber itu setelah Yingluck mengumumkan koalisi pimpinan Puea Thai, Senin (4/7/2011).

"Ini kesempatan terakhir bagi partai. Jika Puea Thai membiarkan masalah baru muncul, partai ini tidak hanya tak bisa bertahan, tetapi klan Shinawatra akan habis," ujar sumber dalam partai itu.

Puea Thai berkoalisi dengan empat partai lain, yakni Chart Thai Pattana, Chart Pattana Puea Pandin, Palang Chon, dan Mahachon. Menurut hasil tak resmi pemilu, koalisi itu memiliki 299 kursi di parlemen, dan 265 di antaranya milik Puea Thai.

Yingluck, adik bungsu mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, mengatakan masih menunggu pengumuman resmi hasil pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin partai yang sudah menunjukkan itikad baik untuk bekerja sama dengan kami dalam menyelesaikan masalah negara ini. Ini kemauan bersama lima partai politik, dan saya bertekad untuk melayani rakyat," kata Yingluck.

Dia menambahkan, dengan memiliki mayoritas kursi di majelis rendah, dia yakin pemerintahannya bakal stabil.

Yingluck berjanji akan memilih orang yang mumpuni dalam kabinetnya. Saat ditanya apakah dia bakal memasukkan para pemimpin Kaus Merah menjadi menterinya, Yingluck menyatakan akan mempelajari hal itu secara detail dan membicarakannya dengan orang lain.

Ditanya soal kemungkinan memberi amnesti politik, Yingluck kembali menegaskan, partainya tidak memiliki kebijakan memberi amnesti pada individual, yang dimaksud adalah Thaksin.

Sebuah sumber di Puea Thai mengatakan, partai-partai kecil dalam koalisi itu sudah mengajukan beberapa nama untuk masuk dalam kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com