Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembong Narkoba Sebut Nama Mantan Presiden Kolombia

Kompas.com - 18/06/2011, 16:16 WIB

KOMPAS.com — Gembong narkoba Hernando Gomez Bustamante menyebut nama mantan presiden Kolombia Ernesto Semper terkait kasus pembunuhan pemimpin politik Alvaro Gomez Hurtado. Kasus itu sendiri terjadi pada 1995. Sementara, saat ini, Bustamante diekstradisi ke Amerika Serikat dan menghadapi pengadilan di negeri itu.

Seturut warta Xinhua pada Sabtu (18/6/2011), Bustamante juga mengatakan bahwa Samper bersekongkol dengan mantan menteri kabinetnya, Horacio Serpe Uribe, menyusun rencana pembunuhan. Gomez Hurtado semasa hidupnya sudah tiga kali maju sebagai calon presiden Kolombia. "Tuduhan itu memalukan. Alvaro dan saya berteman," kilah Ernesto Semper.

Alvaro Gomez Hurtado ditembak mati di mobilnya seusai mengajar di Universitas Sergio Arboleda pada 2 November 1995. Ia adalah tokoh yang menulis beberapa editorial mengusulkan agar Semper mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Gomez Hurtado, kartel narkoba mem-backing secara finansial hingga Ernesto Semper memenangi pemilihan presiden pada 1994.

Sementara itu, Serpe Uribe pun membantah tudingan Bustamante. Saat ini, Uribe menjadi Gubernur Santander.

Pada bagian lain, menurut anggota parlemen Kolombia Miguel Gomez, keluarga almarhum Gomez Hurtado merasa diintimidasi oleh insiden ledakan bom pada Kamis (16/6/2011). Aksi kekerasan di kawasan utara Bogota itu merusak sekitar 50 rumah dan menewaskan tiga orang.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com