Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter AS Tembak Gerilyawan

Kompas.com - 16/06/2011, 15:30 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Helikopter militer Amerika Serikat menembaki orang-orang yang diduga gerilyawan. Orang-orang tersebut disebut menembakkan roket di Bandara Basra, Irak selatan, dan menewaskan seorang tersangka dan melukai dua lainnya. Demikian informasi yang disampaikan militer Amerika Serikat, Kamis (16/6/2011).    

Menurut pernyataan militer, insiden itu terjadi pada Rabu pagi ketika sebuah pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang berada di bandara itu mendapat serangan rentetan tujuh roket 107 mm. Satu tim helikopter AS melakukan misi rutin di atas daerah tersebut ketika mereka menerima laporan tentang serangan terhadap pangkalan.

"Tim melihat dua pria sedang aktif memasukkan dan meluncurkan roket-roket serta meminta izin untuk terlibat," demikian pernyataan tersebut.    

Masih menurut pernyataan, setelah serangan Amerika Serikat, pasukan militer diganti dengan tim pasukan keamanan Irak dan dikirim ke tempat tersebut. Mereka kemudian menemukan tiga orang yang diyakini bertanggung jawab atas serangan itu. Salah satu dari mereka tewas dan dua lainnya cedera.    

Insiden itu terjadi saat Baghdad dan Washington sedang berdebat, apakah pasukan AS perlu memperpanjang kehadiran pasukan mereka di Irak sampai melewati tenggat waktu 2011.    

Pasukan AS di Irak telah berkurang hingga kurang dari 47.000 personel pada akhir April.  Washington mengatakan bahwa pasukan AS yang tersisa di Irak sedang melakukan misi dukungan dan pelatihan.    

Militer AS akan menarik pasukan keluar dari Irak sepenuhnya pada akhir 2011. Hal ini sesuai dengan perjanjian keamanan Status of Forces Agreement yang ditandatangani Baghdad dan Washington pada akhir 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com