Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Quick Count": Keiko Fujimori Tertinggal

Kompas.com - 06/06/2011, 07:46 WIB

LIMA, KOMPAS.com — Tokoh nasionalis sayap kiri, Ollanta Humala, mengungguli anggota parlemen utama dari sayap kanan, Keiko Fujimori, dalam pemilihan presiden di Peru, demikian hasil penghitungan cepat pada Minggu (6/6/2011). Lembaga survei Ipsos memperlihatkan Humala meraih 51,5 persen suara dan Keiko Fujimori mengantongi 48,5 persen setelah penghitungan sampel 90 persen suara dari berbagai tempat pemungutan suara. Sementara itu, jutaan warga di seluruh negara Amerika Selatan tersebut mendatangi tempat pemungutan suara dengan harapan presiden baru akan membawa kemakmuran dan mengurangi kemiskinan.    

Namun, pemilihan umum tersebut ditandai dengan serangan pribadi yang keras dan visi dua partai politik yang mengancam bisa memecah negeri berpenduduk 30 juta orang itu. Jajak pendapat selama berpekan-pekan telah memperlihatkan pemilih terpecah antara pesiunan panglima militer, Ollanta Humala, dan Keiko Fujimori, putri Alberto Fujimori, mantan presiden yang kini mendekam di penjara. Rakyat Peru sangat prihatin mengenai masa depan negara mereka jika calon mereka tak menang.

Mereka berharap presiden baru Peru dapat memastikan bahwa keuntungan pertumbuhan ekonomi Peru belakangan ini akan menyentuh semua rakyat Peru. Dan calon yang akan menggantikan Presiden Alan Garcia sebagai presiden pada 28 Juli akan membawa peningkatan sosial nyata bagi negeri itu.

"Masalahnya adalah Alan Garcia belum berbuat banyak buat 48 persen warga yang tak memberikan suara untuk dia dan bagi kebanyakan dari mereka, keajaiban ekonomi Peru belum membawa kemakmuran apa pun," kata Martin Montauban, pengusaha di Distrik Miramontes, Lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com