Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Libya Bebaskan 4 Kontraktor

Kompas.com - 22/05/2011, 07:09 WIB

PARIS, Kompas.com - Empat warga Perancis pegawai sebuah perusahaan keamanan swasta, yang ditahan oleh pemberontak Libya di Benghazi setelah insiden 11 Mei ketika bos mereka tertembak mati, telah dibebaskan. Demikian menurut kementerian luar negeri Perancis, Sabtu (21/5/11).

"Mereka telah dibawa ke Mesir hari ini dan akan diurus oleh pihak berwenang konsuler kami," kata pernyataan kementerian itu.

Pemberontak mengatakan, Jumat (20/5/11), mereka akan segera memulangkan keempat orang itu setelah menangkapnya karena dicurigai menjadi mata-mata pemimpin Libya Muamar Gaddafi.

Warga Perancis kelima, bekas prajurit payung Pierre Marziali, "secara tidak sengaja" ditembak mati oleh pemberontak dalam insiden di sebuah pos pemeriksaan. Marziali adalah pendiri perusahaan keamanan swasta Secopex yang membuka kantor di Benghazi dan empat rekannya itu juga bekerja pada perusahaan tersebut.

Pemberontak menuduh bahwa kelima orang itu bukan kontraktor keamanan swasta, tapi berada di Benghazi untuk menyabot pemberontakan terhadap Gaddafi.

Wakil pemimpin Secopex Robert Dular menolak tuduhan spionase itu, menegaskan bahwa pemerintah Perancis dan pemberontak Libya telah menyadari aktivitas perusahaan itu di Libya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com