Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Cerutu Terpanjang di Dunia

Kompas.com - 27/04/2011, 16:21 WIB

HAVANA, KOMPAS.com - Seorang pembuat cerutu di Kuba, sejak Senin (15/4/2011), mulai menggulung cerutu sepanjang 70 meter dalam upaya memecahkan rekornya sendiri yang sebelumnya ia ciptakan di Guinness, dengan membuat cerutu yang memiliki panjang hampir dua kali lipat, demikian dikatakan seorang juru bicara pemerintah setempat.

Jose Castelar (67), harus bekerja selama delapan jam per hari selama sembilan hari, dan berharap bisa memecahkan rekor yang dibuatnya sendiri pada 2009, dengan membuat cerutu sepanjang 43,38 meter. "Saya bekerja keras setiap hari agar dapat memecahkan rekor cerutu terpanjang," kata Castelar.

Ia berharap bisa menyelesaikan pekerjaan paling lambat pada 3 Mei 2011, dan memamerkan karyanya tersebut untuk dinilai di International Tourism Fair, yang diselenggarakan Senin-Sabtu pekan depan.

Castelar belajar membuat cerutu sejak usia 5 tahun, pada paman. Cerutu Castelar diakui dunia sebagai yang terbaik. Castelar, berasal dari provinsi Villa Clara, Kuba tengah, memiliki pelanggan mulai dari pengusaha kaya Mexico sampai seorang pangeran Arab Saudi.

Itu akan jadi rekor kelimanya, dalam waktu lebih dari setengah abad melinting cerutu. "Castelar mengatakan selama hidupnya, rekor Guinness harus berada di Kuba. Ia sangat bersemangat sekarang dan akan lelah saat hari berlalu, tapi ia berharap bisa mewujudkan keinginannya," kata juru bicaranya Amado de la Rosa.

Ia memiliki dua anak bersama istrinya, Maria Diago. Cerutu buatan tangan Kuba dipandang sebagai yang terbaik di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com