Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tornado Terbangkan Rumah, 9 Orang Tewas

Kompas.com - 16/04/2011, 04:50 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com — Sedikitnya sembilan orang, termasuk tiga anak muda, tewas ketika badai yang sangat kuat membangkitkan tornado di Amerika Serikat tengah.

Angin topan itu merobohkan pohon, kabel listrik, merontokkan atap rumah, dan memencarkan mobil-mobil gandeng yang ditarik traktor di jalan raja. Sebanyak 24 tornado dilaporkan melanda Mississippi dan Alabama, Jumat (15/4/2011), setelah 15 angin puyuh menghantam di Oklahoma, Kansas, dan Texas, menurut Dinas Cuaca Nasional.

Banyak korban tewas di daerah-daerah pedesaan di Arkansas dan sebagian besar kerusakan diakibatkan oleh pohon-pohon yang tumbang. Badai itu bahkan menerbangkan obyek seukuran dua kereta gandengan dan melemparkannya sejauh sekitar 70 kaki (21 meter), menewaskan seorang pria berusia 70 tahun di dalamnya.

"Tiga dari tujuh korban berusia tujuh tahun atau lebih muda," kata Tommy Jackson, juru bicara bagian manajemen darurat Arkansas. "Itu sangat menyedihkan."

Seorang ibu dan anaknya yang berusia tujuh tahun tewas ketika sebuah pohon roboh menimpa rumah mereka di kota Little Rock dan seorang ayah dan bayi laki-lakinya tewas ketika sebuah pohon tumbang menjatuhi rumah mobil mereka di kabupaten Garland, kata Jackson.

Seorang anak berusia enam tahun tewas ketika sebuah pohon roboh menimpa sebuah rumah di daerah White dan seorang pria juga tewas ketika sebuah pohon menimpa mobil gandengnya di wilayah Pulasky.

Dua orang lainnya tewas di Oklahoma ketika angin puyuh besar melanda daerah Atoka. "Angin puyuh itu meluas sekali," kata Laura Taylor dari kantor sherif daerah tersebut.

"Ada beberapa rumah yang hancur. Sekolah itu hampir rata dengan tanah dan ada dua kematian yang telah dikonfirmasi." Sementara itu, negara bagian North Dakota terus akan berjuang untuk mengatasi banjir Sungai Red yang terekam telah mendekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com