Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Filipina Kepung Kamp Gerilyawan

Kompas.com - 28/03/2011, 16:14 WIB

COTABATO, KOMPAS.com — Pasukan Filipina mengepung sebuah kamp pemberontak dan berhasil menangkap seorang pemberontak di Filipina selatan pada Minggu.

"Tentara pemerintah mengejar pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA), yang terlibat dalam beberapa serangan di wilayah itu ketika mereka menemukan satu kamp di kota Prosperidad di Provinsi Agusan del Sur, Minggu petang," kata Direktur polisi wilayah Kepala Inspektur Reynaldo Rafal, Senin (28/3/2011).

"Mereka meninggalkan perkemahan mereka sebelum pasukan kami tiba. Mereka bahkan meninggalkan beberapa harta benda mereka," kata Rafal.

Dalam satu misi terpisah, tentara pemerintah menangkap pejuang NPA bernama Louie Tejero di kotapraja Barobo di Provinsi Surigao del Sur. NPA telah melancarkan kampanye gerilya di pedesaan selama lebih dari empat dekade.

Menurut perkiraan militer Filipina, ada sekitar 4.700 gerilyawan NPA yang kini tersebar di lebih dari 60 provinsi di seluruh Asia Tenggara itu.

Bulan lalu, Pemerintah Filipina dan pemberontak kiri melanjutkan pembicaraan perdamaian formal, yang telah ditangguhkan selama enam tahun, di Oslo, Norwegia, dalam upaya untuk mengakhiri pemberontakan yang berlarut-larut itu.

Beberapa hari sebelumnya, tiga pekerja bangunan tewas dan seorang lainnya luka-luka dalam satu serangan yang dilakukan pemberontak kiri itu di kota yang kaya emas-tembaga Tampakan di Filipina selatan.

Juru bicara kepolisian wilayah, Inspektur Kepala Alexis Yap, mengatakan, 10 pria bersenjata yang diyakini pemberontak NPA menyergap konvoi lima truk sekitar pukul 13.30 waktu setempat di desa Danlag, menewaskan tiga pekerja dari sebuah perusahaan konstruksi.

Seorang pria terluka dalam serangan itu. Pasukan pemerintah kemudian dikirim ke daerah itu untuk memburu pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com