Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Warga Korut Dipulangkan dari Korsel

Kompas.com - 27/03/2011, 14:49 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Selatan, Minggu (27/3/2011), memulangkan 27 dari 31 warga Korea Utara yang ke Selatan melintasi perbatasan laut akibat konflik dua Korea bulan lalu.

Warga Korut ini dipulangkan dengan perahu mereka melintasi perbatasan di lepas pantai barat, sekitar pukul 04.00 GMT. Cuaca buruk sempat melumpuhkan kapal mereka sehingga kepulangan mereka tertunda.

"Sekarang, mereka secara resmi kembali ke Utara. Kapal patroli Korea Utara mengawal perahu mereka," kata juru bicara penjaga pantai.

Menurut Kementerian Unifikasi, yang menangani urusan lintas batas, empat warga Korut yang tidak bersedia pulang dan menyatakan ingin membelot dan menjadi warga Korsel sedang menjalani proses penyidikan.

Perahu nelayan yang membawa 11 pria Korea Utara dan 20 perempuan itu hanyut melintasi perbatasan Laut Kuning yang disengketakan dalam kabut tebal pada 5 Februari.

Korea Utara sebelumnya menolak menerima kepulangan 27 orang itu dan meminta Korsel mendeportasi ke-31 warga Korsel atau tidak sama sekali.

Pihak Korut menduga, Korsel telah menekan para anggota kelompok itu untuk tetap mencoba dijadikan alat pemicu ketegangan lintas perbatasan.

Namun, Seoul mengatakan, pihaknya tidak berniat mengirimkan pulang dua laki-laki dan dua wanita calon pembelot itu. Keempat orang tersebut berhak menentukan pilihan mereka, apakah pulang ke Korut atau membelot ke Korsel.

Korea Utara bahkan merilis rekaman video online yang jarang terjadi pada awal bulan ini, yang menampilkan wawancara dengan keluarga pembelot, yang mengajukan permintaan agar keempat orang itu pulang.

"Keluarga para pembelot sering menghadapi pembalasan seperti siksaan di dalam kamp penjara atau terpaksa dipindahkan ke daerah pedesaan," ungkap para pembelot Korea Utara yang telah menetap di Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com