Kokpit Terbakar, Qantas Mendarat Darurat

SYDNEY, KOMPAS.com — Sebuah kebakaran di kokpit memaksa pesawat Airbus A330-200s Qantas mendarat darurat di Cairns. Ini insiden terbaru dari serangkaian masalah pesawat milik maskapai Australia itu.

Pesawat tersebut dalam penerbangan dari Manila ke Sydney pada Rabu (23/3/2011) sore. Saat itulah terjadi masalah dengan listrik dan menyebabkan asap serta kebakaran  kecil dekat kaca depan sebelah kiri kokpit.

Pilot menggunakan alat pemadam untuk memadamkan api dan mengalihkan penerbangan ke Cairns di utara Queensland. "Tidak mengakibatkan sakit atau cedera yang dialami 147 penumpang dan 11 awak. Semua penumpang ditampung pada layanan penerbangan domestik lainnya untuk meneruskan perjalanan ke Sydney," kata Qantas dalam pernyataannya, Kamis (24/3/2011).

Seorang penumpang mengatakan kepada Sydney Morning Herald, insiden itu benar-benar menakutkan. "Ada bau terbakar di kabin yang sangat kuat, dan kemudian kapten melalui pengeras suara menjelaskan masalah listrik berarti ada risiko serius kebakaran," katanya.

"Kemudian ia menjelaskan, api menyala lagi dan mereka telah menggunakan alat pemadam kebakaran di kokpit."

Pada November 2010, maskapai ini menangguhkan sementara penerbangan pesawat superjumbo A380 Airbus setelah salah satu mesinnya meledak usai lepas landas dari Singapura.

Pada Januari 2011, pesawat menuju New York  mendarat darurat di Fiji setelah Boeing 747 mengalami masalah dengan katup bahan bakar yang memasok bahan bakar ke salah satu mesinnya.

Segera setelah itu, satu Boeing 747 lainnya mengalami gangguan mekanis udara beberapa saat setelah lepas landas dari Bangkok dan dipaksa untuk kembali ke ibu kota Thailand.