Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Hilang, Kuda-kuda Mati Kelaparan

Kompas.com - 09/02/2011, 11:17 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Foto-foto mengerikan ini menunjukkan nasib menyedihkan puluhan kuda Mesir yang mati kelaparan. Hewan-hewan ini mengandalkan makanan dari turis untuk bertahan hidup. Akan tetapi, jumlah wisatawan berkunjung ke Mesir berkurang sejak aksi protes dimulai 16 hari lalu.

Bangkai-bangkai kuda kini tersebar di tanah-tanah berdebu di Nazlet Al-Saman, sekitar 25 kilometer dari Kairo, tempat protes terus berlanjut hingga hari ini. Lalat dan binatang pemakan bangkai lainnya berpesta di atas kuda-kuda yang mati sejak massa anti-pemerintah berunjuk rasa di Alun-alun Tahrir, Kairo.

Seekor kuda ambruk di tanah dengan seutas tali, yang ditambatkan ke sebuah pohon terdekat, masih terikat di lehernya. Kuda-kuda lain yang selamat berdiri kepanasan.  Namun, tanpa sisa-sisa makanan dari para pelancong atau uang dari pemiliknya untuk membeli makanan, binatang-binatang itu juga mungkin akan mengalami kematian yang menyakitkan.

Kuda-kuda tersebut tadinya digunakan untuk mengangkut wisatawan guna melihat-lihat di sekitar wilayah itu. Namun, banyak wisatawan dievakuasi segera setelah kekerasan terjadi di wilayah tersebut. Industri pariwisata pun ambruk seketika saat turis-turis menjauh.

Diperkirakan aksi protes di Mesir telah membebani ekonomi negara itu 310 juta dollar AS per hari atau sekitar 3 miliar dollar AS sejauh ini. Bursa saham Mesir akan tetap ditutup sampai Minggu dan mata uang Mesir telah mencapai titik terendah dalam enam tahun terakhir.

Gambar-gambar itu muncul saat para demonstran menyerukan agar lebih banyak orang turun ke jalan-jalan guna menentang Presiden Hosni Mubarak. Dikhawatirkan aksi demonstrasi menjadi lebih ganas setelah rekaman yang menunjukkan perkelahian brutal antara demonstran dan pendukung Mubarak muncul di YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com